Posts

Showing posts from July, 2020

Jumawa Pagi

Image
Sesekali engkau harus menghirup udara segar ditengah himpit ibu kota dari pagar pagar besi yang semakin hari membuat mata hingga batin menjadi penat. Diantara semua urusan, persoalan cinta menjadi yang paling tragis, Burung gereja yang berkicauan di sendu pagi, meratapi ego kita disenjang pilu dan lara. Aku bertanya padamu, "Sudahkan cinta itu memberi dan menafkahi keluargamu?" Aku pernah dengar kutipan salah satu penyair masyur dunia, ia berkata "Level tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan." Sebab itu jemariku memberi nasihat seakan paling tau persoalan didunia tentang hakiki cinta dan moralitas hidup. Saat fajar aku bergerak memberi harapan pada bunga bunga yang sempat layu, ku basahi ilalang dengan kicauan merdu yang bersahut-sahutan. Tuhan berfirman "kurang kah aku menafkahimu?" Sekarang aku menyombongkan diri diatas segala kuasa Tuan ku di dunia. Ingatlah disana, firman dan ayat-ayat Tuhan masih berkehendak. "Maukah kau ber j...

Tuhan begini kah rasanya mencintai seseorang dengan tulus hati?

July 02, 2020. Pukul menunjukan 02.00 dini hari disebuah kota elite daerah tangerang, kami bermalam, bersama kata-kata, mesra, canda, juga cinta, tadinya. Sejak aku melihat mu tidur sayu, melayu, memberikan candu untuk senyum baruku, aku pikir aku orang yang paling berbahagia malam ini, ternyata tidak. Setelah notifikasi-notifikasi itu masuk dan meratifikasi kenyataan pait yang harus keterima karena orang ketiga. Sakit memang, rasa-rasanya bagaikan kupu-kupu malam yang terbang serabutan dipenghujung malam. Satu setengah bulan lamanya berjalan dengan orang ketiga, tanpa rasa bersalah. Tuhan begini kah rasanya mencintai seseorang dengan tulus hati?  Aku tidak bisa menyakiti diri sendiri lagi, aku tidak bisa berbuat se anarki dahulu kembali, aku tidak bisa bertindak bodoh tanpa mempertimbangkan keyakinan, keyakinan aku yang selama ini benar-benar mencintainya. Entah rasanya melankolis sekali hidup ini, terbata-bata penggambarannya, seolah-olah semesta memberi isyarat kepadaku, untuk k...

Surat untuk Tuhan

July 01, 2020. Terkadang saya bermimpi bahwa pemikiran saya yang dalam akan membuahkan penyakit yang sangat serius, disaat itu saya akan tetap tenang, mengapa? karena misi saya sudah berhasil, yakni membuat orang orang disekitar saya bahagia. Saat semua hal itu telah berada didalam sebuah pencapaian yang besar, saya ikhlas melepas dunia ini bersama pakaian, harta, sanak saudara yang saya cintai. Perihal mimpi yang paling indah adalah, jatuh mati di sujud sepertiga malam, juga dengan lengkung senyum di bibirnya. Atau tersungkur tak bernafas dipelukanmu kasih, saat dunia memang sudah tak berharga untukku lagi, aku harap kau siap akan takdir Tuhan yang Maha tanda tanya.  Tuhan bukan sedang melukai kita, Ia sedang mencintai kita, dengan perintahNya, Ia turunkan malaikat dengan segala tugasnya menguji perihal cinta kita kepadaNya. Saya sedih, berbicara seperti seorang muslim yang taat, saya masih berlumur dosa, tetapi saya mempunyai etikad yang besar untuk membahagiakan manusia disekita...