Bunga dan Tembok (2)

Bermekarlah bunga bunga,
disisi tembok yang usang bangunannya
terbentuk dari segala macam pertimbangan kuatnya,
namun kelak runtuh oleh suara yang membara karena meminta hak nya.

Bermekarlah bunga bunga,
disesaknya belantara kota Jakarta,
diksi diksi yang menjadi narasi begitu indahnya,
melebur menjadi sebuah tuntutan yang dikecamnya penguasa.

Bermekarlah bunga-bunga,
bersama kebenaran yang berlipat ganda!
melompati tembok-tembok yang menghimpit suara nyanyian kita,
disanalah teman-teman ku berada!
untuk memenangkan perjuangan yang tiada habisnya!

Bermekarlah bunga-bunga,
hari ini, terbaring demokrasi diantara kita,
esok, kita tertawa melihat penguasa memasang wajah iba,
karena kita tumbuh bersama ditubuhnya menjadi bunga bunga indah, yang tak dikehendakinya!

Menggulingkan Rezim Korup Kampus Tercinta,
Oktober, 2019.
( Di adopsi dari penggalan puisi, Widji Thukul, Bunga dan Tembok )

Comments

Popular posts from this blog

Seni dalam Rupa Manusia

Kisah Cinta Semesta

KALAH