Puisi Pagi

Gema burung-burung gereja yang bersahut- sahutan dilangit biru,
terbang kesana kemari diantara sunyi laju kendaraan.

Aku berada diantaranya, lalu ku panjatkan doa-doa,
untuk sabda yang baik baik di hari itu.

Pagi itu, juga embun itu yang jatuh sekian kali ke permukaan bumi.
membasahi ilalang, memberi harapan kepada mereka yang sayu melayu.

Aku terkesima melihat proses alam menyembuhkan luka,
dari manusia yang selalu menyelaraskan bahasa tapi berbanding terbalik dengan realita.

Comments

Popular posts from this blog

Seni dalam Rupa Manusia

Kisah Cinta Semesta

KALAH